Improvisasi adalah mengarang melodi atau komposisi yang lain pada waktu memainkan lagu, tanpa bergantung pada lembaran partitur ataupun lagu aslinya.
Bagian tersulit dari improvisasi adalah memungkinkan diri Anda sebagai player untuk menampilkan permainan yang memberikan kesan 'bebas' dan lebih 'hidup'.
Improvisasi pada dasarnya tidak mempengaruhi permainan Anda menjadi lebih baik ataupun jelek tetapi improvisasi bisa mengakibatkan penampilan menjadi 'kacau' kalau Anda tidak memiliki batasan dari lagu yang Anda mainkan.
Anda dapat memainkan melodi baru dari progression chord seperti yang dilakukan oleh player jazz.
Jika Anda melakukan hal ini di solo piano, tangan kiri Anda memainkan akord yang sama berulang kali sementara tangan kanan Anda membentuk melodi.
Anda juga dapat memainkan struktur tetap chord dan membentuk harmoni yang Anda mainkan secara bersamaan. Tentu saja harus sedikit lebih keras, karena Anda harus memikirkan dua hal: melodi dan akord.
Pada kenyataannya jumlah variasi dalam harmoni jauh lebih kecil daripada di melodi, jadi tidak sulit membedakannya.
Menampilkan improvisasi yang sederhana sangat baik untuk awal improvisasi.
Melodi terdiri dari nada akord. Itu berarti jika akord saat ini adalah C, maka melodi terdiri dari nada C, E, atau G.
Bila anda mengubah akord, Anda harus memilih nada dari akord yang kita mainkan itu.
Jika Anda mencari suara yang lebih nge-jazz Anda dapat menggunakan nada akord 7 dan 9, atau 6 dsb.
Tentu saja Anda masih dapat memainkan nada lain di luar akord, tentu dengan batasan tertentu.
Misalnya, jika Anda memainkan F melodi panjang pada akord C mungkin akan kedengaran sumbang.
Jika Anda bermain di akord C, maka Anda dapat memilih nada melodi Anda dari scale C mayor. Jika ingin lebih mantap Anda dapat memilih scale yang berbeda seperti, scale blues ataupun scale lain yang lagi 'in'.
Saya percaya siapa saja bisa melakukan improvisasi, tetapi Anda harus menuruti keinginan & kata hati Anda sendiri.
Contoh untuk mempraktekkannya: Coba mainkan saja progresi chord (misalnya C-Am-Dm-G7) sambil bernyanyi, bersenandung atau menyiulkan melodinya.
Jika Anda dapat melakukannya berarti Anda dapat ber-improvisasi!
Jika Anda terus melatih cara ini (menyanyi terlebih dahulu, kemudian memainkannya di tuts keyboard) Anda akan dapat memainkan improvisasi sendiri.
Jika Anda memiliki kesulitan membuat melodi sendiri, maka mainkanlah melodi yang ada. Misalkan, akord C-Am-Dm-G7 pada lagu "Blue Moon" ataupun lagu-lagu lain.
Nyanyikan melodi saat Anda bermain chords kemudian tambahkan variasi Anda sendiri.
Dan dari akord C-Am-Dm-G7 tersebut Anda dapat menyederhanakannya ataupun lebih memperkaya akord-akord tersebut.
Improvisasi Anda akan terasa memuaskan Anda ataupun pendengar Anda kalau Anda memainkannya dengan penjiwaan, hati & perasaan tentunya.
Bagian tersulit dari improvisasi adalah memungkinkan diri Anda sebagai player untuk menampilkan permainan yang memberikan kesan 'bebas' dan lebih 'hidup'.
Improvisasi pada dasarnya tidak mempengaruhi permainan Anda menjadi lebih baik ataupun jelek tetapi improvisasi bisa mengakibatkan penampilan menjadi 'kacau' kalau Anda tidak memiliki batasan dari lagu yang Anda mainkan.
1. Beberapa Cara Ber-improvisasi
Anda dapat memainkan melodi baru dari progression chord seperti yang dilakukan oleh player jazz.
Jika Anda melakukan hal ini di solo piano, tangan kiri Anda memainkan akord yang sama berulang kali sementara tangan kanan Anda membentuk melodi.
Anda juga dapat memainkan struktur tetap chord dan membentuk harmoni yang Anda mainkan secara bersamaan. Tentu saja harus sedikit lebih keras, karena Anda harus memikirkan dua hal: melodi dan akord.
Pada kenyataannya jumlah variasi dalam harmoni jauh lebih kecil daripada di melodi, jadi tidak sulit membedakannya.
Menampilkan improvisasi yang sederhana sangat baik untuk awal improvisasi.
2. Bagaimana Cara Memainkan Improvisasi?
2.1. Dengan menampilkan permainan akord
Melodi terdiri dari nada akord. Itu berarti jika akord saat ini adalah C, maka melodi terdiri dari nada C, E, atau G.
Bila anda mengubah akord, Anda harus memilih nada dari akord yang kita mainkan itu.
Jika Anda mencari suara yang lebih nge-jazz Anda dapat menggunakan nada akord 7 dan 9, atau 6 dsb.
Tentu saja Anda masih dapat memainkan nada lain di luar akord, tentu dengan batasan tertentu.
Misalnya, jika Anda memainkan F melodi panjang pada akord C mungkin akan kedengaran sumbang.
2.2. Dengan Memainkan Scale
Jika Anda bermain di akord C, maka Anda dapat memilih nada melodi Anda dari scale C mayor. Jika ingin lebih mantap Anda dapat memilih scale yang berbeda seperti, scale blues ataupun scale lain yang lagi 'in'.
2.3. Bermain secara Intuitif
Saya percaya siapa saja bisa melakukan improvisasi, tetapi Anda harus menuruti keinginan & kata hati Anda sendiri.
Contoh untuk mempraktekkannya: Coba mainkan saja progresi chord (misalnya C-Am-Dm-G7) sambil bernyanyi, bersenandung atau menyiulkan melodinya.
Jika Anda dapat melakukannya berarti Anda dapat ber-improvisasi!
Jika Anda terus melatih cara ini (menyanyi terlebih dahulu, kemudian memainkannya di tuts keyboard) Anda akan dapat memainkan improvisasi sendiri.
Jika Anda memiliki kesulitan membuat melodi sendiri, maka mainkanlah melodi yang ada. Misalkan, akord C-Am-Dm-G7 pada lagu "Blue Moon" ataupun lagu-lagu lain.
Nyanyikan melodi saat Anda bermain chords kemudian tambahkan variasi Anda sendiri.
Dan dari akord C-Am-Dm-G7 tersebut Anda dapat menyederhanakannya ataupun lebih memperkaya akord-akord tersebut.
Improvisasi Anda akan terasa memuaskan Anda ataupun pendengar Anda kalau Anda memainkannya dengan penjiwaan, hati & perasaan tentunya.
2 comments:
bagus, heheh :)))
:D
Post a Comment